Pages

Saturday, November 26, 2016

S(h)oul(d) Love - Cinta Bagai Anggur

Esensi Tuhan adalah cinta. Dan jalan sufi adalah cinta. Adalah sulit untuk mendeskripsikan cinta dengan kata-kata. Ibaratnya bagaikan mencoba menjelaskan lezatnya madu pada seseorang yang tidak pernah merasakan atau bahkan melihat madu, yang tidak tahu apa itu madu.

Cinta berarti memandang apa yang baik dan indah dalam segalanya. Untuk belajar dari segala sesuatu, untuk melihat karunia Tuhan dan kemurahanNya dalam segala sesuatu.

Cinta adalah sebuah rasa sakit yang menyenangkan. Siapapun yang merasakannya akan mengetahui rahasianya.

Dalam bentuk apapun engkau merasakan cinta, dalam cara apapun, dalam tingkat apapun itu adalah suatu bagian kecil dari cinta Ilahiyah. Cinta antara laki-laki dan perempuan adalah juga bagian dari cinta Ilahiyah itu. Tetapi terkadang yang dicintai itu menjadi hijab antara cinta dan pengejawantahan dari cinta sejati. Suatu hari ketika hijab itu terangkat, barulah sang kekasih sejati akan nampak dalam suatu keagungan ilahiah.

Para syaikh adalah penuang anggurnya dan para pejalan adalah gelas-gelasnya. Cinta adalah anggurnya. Lewat tangan si penuang anggur, gelas-gelas --
Credit by vignetteartist®
para penempuh jalan sufi-- akan diisi. Inilah jalan yang tersingkat.

(Syaikh Mozaffer Ozak, Turki)

0 comments:

Post a Comment